th3 K03r

Wednesday, November 26, 2008

Google saja menderita

Aku sedikit kaget juga melihat berita terakhir di DetikInet.com tentang raksasa Google yang berencana memangkas para karyawannya, terutama karyawan kontrak.

Kok bisa ya, Google yang begitu besar dan merupakan perusahaan paling diidam-idamkan para IT engineer untuk dapat bekerja didalamnya merasakan dampak terhadap krisis yang saat ini melanda?

Tapi setelah aku telaah lagi, memang bisnisnya Google sangat bergantung pada pemasukan iklan dan membebaskan para user (personal, organisasi nir laba, hingga corporate yang kaya raya) menggunakan aplikasi mereka secara gratis. Sebagai contoh saja : Google Earth, Google Maps, dan lebih extrim lagi Google Apps (yang bisa menyediakan mail server gratis dengan domain pribadi, serta fitur screen share-nya).

Tentu saja aku juga jadi ingat dengan keluh-kesah teman kost-ku yang sejak 2 hari lalu minta-minta info kerja ke orang-orang.
Alasannya kantor tempat dia kerja saat ini sepi project, yang lagi jalan saat ini sudah tahap finising nyari project yang baru juga susah, hampir semua project owner memperketat pengeluaran sambil terus melihat-lihat kondisi ekonomi global apakah makin terpuruk atau sedikit membaik.

Memang opsi PHK buat para pengusaha adalah opsi terkahir, tapi jika tanpa PHK membuat kondisi perusahaan dan owner memburuk, apa boleh buat.

Ya beginilah nasib karyawan swasta....

Krisis keuangan saat ini sudah mencolak-colek punggung rakyat Indonesia..

Namun kita harus tetap optimis segala sesuatu akan tetap baik-baik saja, dengan cara memperketat jumlah pengeluaran, menabung, sambil memacu kreativitas mencari kesempatan buat mendapatkan kehidupan yang lebih baik.