Surabaya Trip II (part 2)

17/3/2007 12:30WIB
Selesai Desi dandan + pakai jilbab (kamu terlihat lebih sewaktu pakai jilbab Des ~_^). Berdua turun buat jalan mencari hotel (eitss...jangan pikir yg "aneh-aneh" ya....) buat aku menginap (sendiri, bukan berdua). Setelah jalan (kaki) cukup jauh sampai juga ke sebuah hotel yang bernama Tanjung, masuk ke receptionist tanya kamar, eh kamarnya penuh semua. Akhirnya lanjut ke rencana yang lain, yaitu memulai petualangan dari mall ke mall :P (sudah seperti tikus mall :P).

Trip 1:
Jalan kaki berdua ke sebuah persimpangan jalan (tapi lupa nama persimpangannya)...*tadi pagi dapet info dari Desi namanya simpang Jl. Pemuda*, lihat ke arah kanan terlihat Delta Plaza, lihat ke arah kiri jalan alternatif untuk ke Tunjungan Plaza, lihat kearah depan bioskop Mitra 21. Pilih-pilih akhirnya tercetus kata "Nonton yuk Des". Masuk ke bioskop ternyata ramai juga yang ingin nonton, namun akhirnya diputuskan pindah ke bioskop lain aja biar sekalian bisa jalan di mall. Tujuan selanjutnya Hi Tech Mall...

Trip 2:
Jalan ke Hi Tech Mall naik "Bemo" (bemo disini bisa diartikan sebagai Angkot, atau kalau di medan di sebut SUDACO). Di perjalanan menunju Hi Tech Mall sedikit mengitari tempat-tempat yang lumayan penting, seperti Kantor Walikota, taman kota (tapi maap ga ada skrinsot-nya), dan juga SMAnya Desi (lupa SMA negeri berapa :D ). Hi Tech Mall berada tepat di seberang taman makan pahlawan Surabaya. Hi Tech Mall ini dikenal juga dengan nama THR (ga tau kepanjangannya apa... Desi ga ngasi tau nih...:(( ).

Sesuai namanya Hi Tech Mall dalam bayangan pastinya Anda berharap sebuah mall yang canggih lengkap dengan perangkat wifi yang melingkupi seluruh mall dan gratis, serta di beberapa sudut di berikan plasma screen sebagai penunjuk jalan. Anda salah saudara-saudara :D. Hi Tech Mall dilihat dari luar sudah tampak kusam tak terawat, cat dinding luar berwarna hijau tua yang kelihatan sudah tua (belum pernah di cat ulang).

Ketika sampai di depan pintu masuk kesan kusam makin terasa karena beberapa ubin di depan pintu masuk lepas tetapi tidak diperbaiki...:(. Setelah masuk ke dalam mall bangunannya mengingatkanku pada bangunan stasiun KOTA di daerah Glodok Jakarta, karena bentuk atapnya yang seperti busur :D. Hi Tech Mall di kesankan sebagai pusat perkulakan IT di Surabaya, yep seperti Glodok atau Mangga 2 Mall. Namun didalam gedung yang kurang representatif dikatakan sebagai Hi Tech Mall, ada beberapa bagian ruangan yang dapat dikatakan sebagai aset karena ruangan tersebut adalah ruangan training dan juga ruangan sekretariat KLAS (Komunitas Linux Arek Surabaya...mudah"an bener kepanjangannya :P). Penggerak KLAS adalah anak-anak mahasiswa di Surabaya seperti ITS dll. Setelah ngobrol-ngobrol sekalian numpang shalat (Dzuhur & Ashar di jama') jalan keliling mall sekalian cari USB wifi adaptor untuk infentaris kantor APJII Jatim. Setelah nyamperin beberapa toko merek yang dicari ga dapet, akhirnya ke tujuan selanjutnya yaitu nonton :D.

Di Hi Tech Mall ada bioskop 21 yang namanya Fortune, dan setali tiga uang dengan suasana mallnya yang sedikit kusam bioskopnya juga kurang perawatan serta pengunjunnya yang sedikit. Pilih-pilih film akhirnya jatuh pilihan ke film ghost rider yang dibintangi Nicholas Cage (sebenernya bukan pilih-pilih sih...tapi sedikit pemaksaan karena aku belum sempet nonton di Jkt :D).
Filmnya cukup seru dan ringan (karena diadopsi dari komik), namun karena kusammnya bioskop atau mungkin kecapean baru pulang dari gym di pertengahan film Desi tertidur dengan sukses di dalam bioskop (Desi kelihatan cute ketika tidur :D tapi ga ada skrinsot-nya :( ).

Selesai nonton jam udah menunjukkan sekitar jam 5 sore...udah mau maghrib dan sedikit kelaperan + belum punya tempat menginap (duh...bikin repot aja nih...koer :P). Akhirnya diputusin cari makan dulu di daerah Delta (nah deket situ ada banyak hotel dan juga deket WDS..jadi klo ga dapet kamar ya tidur di kantor APJII.....hex2 dasar kere...:P).

Pilih-pilih tempat makan akhirnya pilihan jatuh ke FC Plaza Surabaya....aku makan nasi goreng jawa + es the Gun, Desi makan bihun goreng + jus apple. Ditengah-tengah menyantap nasi goreng Desi nanya:

kamu ga suka tahu tek?
enak loh...tuh di jejeran yang jual rujak cingur ada....

aku yang secara sedikit resisten terhadap makanan baru jadi penasaran....maklum lidahku susah untuk menerima rasa-rasa baru dari suatu makanan, apalagi deskripsi desi akan tahu tek sedikit nyeremin...warna-na item-item gitu....
langsung ogah mesen, tapi setelah balik ke Jkt kok pengen ya.....kirimin donk Des...;))

Abis makan naik Bemo ke arah jalan PangSoed dan berhenti didepan hotel Tanjung (Desi dah ngerencanain aku nginep disini, karena deket buat jalan kemana-mana + murah...:D ). Harga kamar standard untuk 1 malem Rp. 175.000,- (itu udah termasuk pajak + sarapan).....
hmmmm...akhirnya petualangan hari pertama di tutup di saat check in hotel.....

next story....Scariest Hotel