th3 K03r

Thursday, September 06, 2007

India Trip (II) : Antara Mobil Penyok, Blow Horn, dan Geleng India

seperti yang sudah aku informasikan pada posting sebelumnya, sejak tanggal 1 hingga tanggal 7 September 2007 aku berada di Delhi India untuk menghadiri APNIC 24 Open Policy Meeting.

Hari ini merupakan hari ke 6 aku berada di Delhi, dan dalam jangka waktu tersebut aku sangat tertarik dengan kondisi mobil-mobil di India karena hampir 95% mobil yang aku lihat pasti ada yang penyok (baik itu bumper, body samping, moncong mobil).

Mobil penyok itu tidak hanya melanda Bus, Bajaj, mobil baru atau mobil lama (jelek), tapi juga
melanda mobil-mobil yang mewah seperti BMW, Mercedez, atau Opel yang secara di Indonesia pastinya mulus dan kinclong (dengan supir yang pada saat parkir pasti membersihkan debu yang menempel di body/interior mobil).

Setelah beberapa hari memperhatikan, akhirnya dapat kesimpulan bahwa orang-orang India mengendarai kendaraan secara brutal (bukan hanya ugal-ugalan). Dan secara juga ketika memarkir kendaraan tidak teratur sehingga kemungkinan untuk "bersenggolan" yang mengakibatkan penyok dan lecet sangat besar.

selain dari mobil nyupir kendaraan secara brutal, kebiasaan buruk dari orang-orang India adalah senang untuk membunyikan klakson "Blow Horn" (padahal enakan Blow J*b basah2 gimana gitu *hehehe*).

kebiasaan Blow Horn ini tentunya sangat tidak membuat nyaman bagi orang2 yang bukan berasal dari India, karena seperti tidak menghargai pemakai jalan raya lainnya.

PS: Geleng India bisa berarti Iya/Yes/Ok dan juga bisa berarti Tidak.... mana yang bener ya....;))
Satpam "Kumis" di Hans Plaza Hotel

0 Comments:

Post a Comment

<< Home